Manfaat Internet Dalam Dunia Pendidikan

Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Salah satunya adalah sebagai alat komunikasi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting). Internet juga berperan sebagai media pendidikan yang memiliki berberapa karakteristik yaitu sebagai media interpersonal dan massa, bersifat interaktif, berkomunikasi secara sinkron maupun asinkron. Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dan mendapatkan ilmu lebih luas dibandingkan hanya mengandalkan media konvensional.

Selain itu ada beberapa manfaat dari penggunaan teknologi informasi :

1. arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat.

2. aktifitas pembelajaran pelajar meningkat.

3. kemudahan mendapatkan resource yang lengkap.

4. adanya standardisasi pembelajaran.

5. meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain.

Tidak bisa dipungkiri, kita tidak bisa lepas dari dunia internet. Internet sangat berperan dalam kehidupan manusia abad ini. Dengan adanya internet manusia banyak terbantu, apalagi bagi mereka yang memiliki mobilitas yang tinggi.

Peranan internet dalam kehidupan sehari-hari dibagi menjadi dua yaitu :

1. Untuk sebuah kemajuan.

Kita semua tahu, ini adalah era informasi. Informasi terus bergulir seiring dengan detik waktu yang berjalan. Kita dapat mengetahui berbagai informasi dari belahan bumi lain dengan cepat. Informasi terus mengalir tanpa mengenal batas, ruang dan waktu. Ilmupun akan berkembang dengan pesat, dan tersebar keseluruh penjuru dunia. Internet merupakan sarana yang sangat vital bagi negara-negara maju.
Internet merupakan media yang sangat penting. Sumber bagi segala informasi yang sangat bermanfaat. Internet dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yaitu sebagai sarana promosi yang tepat untuk bisnis mereka, ia menjadi referensi dan patokan seseorang untuk mengambil keputusan, sehingga ia mengambil keputusan yang tepat. Di Amerika memakai internet saat hendak membeli mobil atau membuat keputusan finansial atau investasi penting.
Jelas sekali disini internet berperan sebagai media untuk kemajuan sebuah peradaban. Terkadang orang yang belum mengenal internet dicap sebagai orang yang tertinggal (ketinggalan zaman). Di era globalisasi ini seseorang dituntuk untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, jika seseorang tersebut tidak bisa mengikutinya maka ia akan tersisih dari kehidupan ini. Internet tidak hanya berperan sebagai media informasi, namun juga sebagai penghubung agar jalinan tali silaturahmi tetap terjaga dengan baik antara kita dan
teman kita, yang mungkin sekarang ia berada benua lain.

2. Untuk sebuah kemunduran.

Mungkin Anda sudah dapat membayangkannya, jika tidak mari saya akan memberikan sedikit gambaranya. Dalam dunia maya kita dapat memperoleh informasi dengan mudah, tidak terkecuali dengan yang negatif.
Ada seorang pemuda yang rela duduk berjam-jam di warnet atau dirumahnya, hanya untuk melihat sesuatu yang belum atau memang tidak pantas dilihatnya (lebih tepatnya banyak bukan ada). Ini terjadi pada teman saya sendiri, walau tidak separah itu. Jika hal ini sudah terjadi pada seseorang, maka waktu yang tersisa untuk belajar sangat sedikit dan hal ini sangat menganggu waktu belajarnya, baik disekolah maupun dirumah. Karena disaat ia belajar, ia akan selalu teringat apa yang dilihatnya di internet. Dan biasanya akan berdampak negatif pada prestasi akademisnya.
Internet memang baik , tapi jika sudah kecanduan denga internet akan sangat berbahaya bagi diri sang pencandu tersebut. Seperti yang terjadi di Cina. Kecanduan internet merupakan masalah sosial baru bagi Cina. Disinyalir, sebagian besar mahasiswa di negeri tirai bambu itu mengalami kegagalan di sekolahnya karena kecanduan internet. Survei terbaru oleh Chinese Academy of Sciences menunjukkan bahwa 80% mahasiswa di Cina gagal di bidang akademis karena kecanduan Internet. Seperti diberitakan Chinaknowledge dan dikutip detikINET Senin (17/04/2006), dari total pengguna internet di Cina (111 juta pengguna-red), 13,2% diantaranya adalah pecandu internet.

3. Internet untuk pengembangan komunitas.

Manusia selalu menghadapi masalah, terkadang ia tidak bisa menghadapinya sendiri, dan terkadangpula ia bisa menyelesaikanya sehingga ia mendapatkan pelajaran dari kehidupan ini.
Saat kita menghadapi masalah (biasanya tentang pekerjaan) kita memerlukan seseorang atau bahkan sekelompok orang untuk membantu kita. Karena itulah kita sangat perlu yang namanya bersosialisasi didunia maya sekalipun. Dengan adanya milis kita bisa bertanya kepada komunitas kita tentang masalah yang kita hadapi, dan seseorang yang mendapat pelajaran dari sebuah kehidupan akan berbagai dengan kita.
Milis (miling list) tidak hanya bersifat tanya-jawab mengenai pekerjaan, tetapi juga sarana diskusi tentang berbagai hal yang kita inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Ayu Yuliantini - Free Blogger Templates, Free Wordpress Themes - by Templates para novo blogger HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords